CARA MERAWAT DAN MENGETAHUI KERUSAKAN PADA
AC SPLIT
Kerusakan pada AC Split akan terjadi bila perawatan rutin jarang dilakukan, atau usia pemakaian AC Split sudah di atas 2 - 3tahun. Secara umum kerusakan biasanya di tandai dengan tidak dinginnya suhu ruangan setelah AC Split menyala, berikut kemungkinan kerusakan pada AC Split yang sering terjadi:
1. Salah Setting Pada Remote Control, cek settingan pada remote control berada posisi cool atau tidak. Jika tidak kembalikan settingan remote control pada posisi cool. Lihat temperatur yang tertera pada remote control, jika terlalu besar turunkan temperatur pada remote control, serta atur ulang kecepatan motor fan indoor sesuai kebutuhan pendinginan ruangan.
2. Kurang Freon atau Freon Habis, biasanya di tandai dengan tidak dinginnya AC Split anda serta terjadi frozen pada pipa high preassure di unit outdoor. Hal ini dapat terjadi karena ada kebocoran pada unit AC Split anda, titik kebocoran harus dicari dan dipastikan letak kebocorannya. Biasanya kebocoran dapat terditeksi dengan ditandai adanya bekas oli pada titik kobocoran untuk memastikan gunakan air sabun dan kuas. Periksa sambungan nepel outdoor dan indoor anda, epavator yang berada di unit indoor, kondensor, kapiler, filter oli serta sambungan las yang ada di unit outdoor. Minta bantuan tehnisi kepercayaan anda untuk menemukan titik kebocoran dan penangannnya. Tekanan freon yang normal, jika tidak terjadi kebocoran freon pada unit AC, adalah 75 psi (jika compressor dapat beroperasi) namun jika compressor tidak dapat beroperasi tekanan freon bila di ukur dengan manifold adalah 150 psi.
3. AC Split Sering Mati Setelah Menyala Sebentar, biasanya ditandai dengan turunnya MCB (Mini Circuit Breaker) pada jalur supplay listirk AC Split anda. Periksa MCB yang anda gunakan apakah masih dalam keadaan baik atau sesuai tidak dengan kebutuhan Ampere AC Split anda, jika masih dalam keadaan baik dan sesuai dengan kebutuhan Ampare AC Split anda. Periksa unit outdoor anda dengan multytaster, terjadi contact body unit compressor atau tidak. Jika tidak periksa kabel conector outdoor-indoor, jika semua dalam keadaan baik cabut kabel conector outdoor-indoor. Kemudian nyalakan AC Split anda tunggu beberapa menit apakan mati atau tidak, jika tidak sudah dapat dipastikan compressor outdoor anda mengalami kerusakan.
4. Jika Fan Motor Outdoor Beroperasi, Tetapi Compressor Tidak Dapat Start berarti ada kerusakan pada bagian compressor sbb:
- Mekanik pada compressor rusak, ini dapat menyebabkan compressor macet/tidak dapat beroperasi.
- Overload pada compressor rusak.
- Capasitor running capasitor rusak.
- Kabel-kabel yang menuju ke compressor terputus/terbakar.
- Gulungan dinamo pada motor compressor sudah tidak bagus, ini dapat ditandai dengan amper yang begitu tinggi/di atas batas normal.
5. Lampu Timer Berkedip Sewaktu AC split dioperasikan, lampu timer pada indoor unit berkedip-kedip, ini menandakan Thermis yang ada pada komponen PCB rusak. Ganti Thermis dengan yang baru (Thermis penempatannya ada di evaporator yang kabelnya berwarna hitam yang dihubungkan ke komponen PCB).
6. AC Split Tidak Dapat Hidup Dengan Remote, ketika AC split dioperasikan dengan remote control, AC tidak mau start, tetapi bila bila dioperasikan dengan menekan tombol manual yang berada pada indoor unit, AC Split mau start. Cek sensor yang berada pada bagian komponen PCB, mungkin terkena air. Keringkan sensor dengan cara mengelapnya, atau ganti komponen sensor dengan tipe yang sesuai periksa juga battery pada remote control mungkin sudah lemah. Cek juga remote controlnya mungkin rusak karena terjatuh.
7. Ketika AC Split Dioperasikan, Fan Motor Pada Indoor Berputar Kencang Lalu Berhenti Tidak Beroperasi Sama Sekali. Kerusakan ada pada fan motor indoor, ganti fan motor indoor dengan yg baru.
8. Ketika AC Split Dioperasikan, 15 Menit Kemudian Air Menetes Dari Bawah Sisi Indoor Unit. (AC Split dalam kondisi normal/dingin) talang air/selang pembuangan air pada indoor unit sudah penuh dengan lumut, cuci ac (service besar) dengan mesin steam. Pada AC Split yang menggunakan evaporator leter L, berarti mempunyai dua talang air yaitu diatas yg menyatu pada body indoor unit dan satunya berada di bawah yang bisa anda lepaskan dari indoor unit. Bila talang air yang di bagian bawah sudah dibersihkan tetapi yang atas tidak dibersihkan kebocoran air masih saja tetap terjadi.
9. Ketika AC Split Dioperasikan, Compressor Pada Outdoor Unit Mengalami Overload/ Compressor Tidak Bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat.
Solusinya adalah:
- Cek amper compressor dengan tang amper.
- Periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik.
- Periksa oli yang ada pada compressor, bila kurang oli tambahkan dengan oli compressor.
- Ganti strainer dan pipa kapilernya yang mungkin sudah tersumbat.
- Bersihkan outdoor unit apabila condenser tertutup oleh debu/kotoran.
- Buka plat pembatas ruangan compressor, agar panas compressor dapat dibuang oleh fan motor outdoor unit.
10. Ketika AC Spilt Dioperasikan dan Sewaktu Indoor Unit Mensupply Listrik Kebagian Outdoor Unit, Compressor Berbunyi Kencang Dan AC Split Tidak Mengeluarkan Dingin.
Solusinya adalah:
- Cek running capasitor, bila rusak ganti dengan yang baru.
- Bila running capasitor dalam kondisi baik, berarti compressor mengalami kemacetan pada mekanik compressornya dan anda harus mengganti compressor dengan yang baru.
Tips mengatasi compressor macet
- Pergunakan starting capasitor atau perbesar nilai micro pada running capasitor.
- Balik putaran arah compressor dengan memindahkan kabel power yang berada pada running capasitor keposisi kaki running capasitor yang disebelahnya dan coba dalam beberapa detik, setelah itu kembalikan pada posisi semula.
- Masukan tekanan freon pada pipa hisap/suction ketika compressor mulai start.
- Pukul dengan martil pada bagian mekanik compressor.
- Naikkan tegangan listrik untuk mencoba memutar mekanik compressor.
11. AC Split Mati Total, yang harus anda periksa pertama kali adalah, MCB yang berada pada box pembagian listrik.
- Periksa apa ada MCB yang khusus buat power supply AC turun? bila ada yang turun segera naikan kembali.
- Periksa sikring yg ada pada steker dan komponen PCB AC anda, bila putus ganti dengan sikring yg baru.
- Periksa juga trafo power supply yang berada pada komponen PCB, apakah berfungsi dengan baik.
Pada kebanyakan kasus AC Split mati total dikarenakan tegangan listrik yang tidak stabil yang mengakibatkan arus pada travo tidak sesuai tegangan yang dibutuhan unit PCB, sehingga merusak kompone unit PCB.