Kamis, 04 Februari 2016

kata mutiara dari imam syafi'i

 

"Nasehati aku ketika sendiri,,,
 jangan nasehati aku disaat ramai,,,
karena nasehat di kala ramau itu ,,
bagai hinaan yang melukai hati.."

       ( imam syafi'i )

kata rindu



"Rindu tak harus bertemu,sayang tak harus bilang,
cinta tak harus selalu bersama sebelum halal,
jarak dekat adalah ujian keimanan,,,
sedang kan jarak jau adalah ujian kesabaran..." :))

kata kata bijak














"Harga diri lelaki bukan di tentukan dari apa yang dia kendarai...
brand apa yang dia pakai,,,
dan kemana dia hangout...
harga diri lelaki adalah bekerja...
tentang bagaimana dia menyibukan diri..
untuk kemudian berpenghasilan sendiri ,,,dan
memenuhi kebutuhannya sendiri,,,
lalu berbagi meluangkan waktu,,,dan
materi untuk orang-orang yang menurutnya berarti..."

KATA KATA MUTIARA PERSAHABATAN

"Persahabatan yang sejati akan membawa,
 kerinduan yang abadi...
 sesungguhnya persahabatan itu lebih unggul,
 dari pada percintaan...
 tanpa persahabatan percintaan akan berakhir...
 tetapi tanpa percintan persahabtan boleh kekal....
 oleh itu hargailah persahabatan yang terjalin..."

kata-kata mutiara

"mimpi-mimpi kamu,
cita-cita kamu,
keyakinan kamu,
apa yang mau kamu kejar,
biar kan ia menggantung,mengambang....
 ---5cm---

di depan kening kamu
jadi dia nggak akan pernah 
lepas dari mata kamu
dan kamu bawa mimpi
dan keyakinan kam itu setiap hari
kamu lihat setiap hari,dan 

percaya bahwa kamu bisa....

#5CM I DI ATAS PUNCAK TERTINGGI JAWA,5 SAHABAT 2 CINTA,SEBUAH MIMPI MENGUBAH SEGALANYA......  

PANTUN ROMANTIS III

-Dari mana datangnya lintah,
  dari sawah turun ke kali.
  Dari mana datangnya cinta,
  dari mata turun ke hati.


-Sudah kubilang jalannya licin,
  kenapa adik naik sepedah.
  Sudah kubilang diriku miskin,
  kenapa adik cinta jua.



-Sudah di lantai dilantakkan
  emas berlantak berat sekali.
   Kepada siapa saya katakan,
  cinta mendendam di dalam hati.


-sawah lunto berpagar bukit,
  bukit di pagar batu bara.
  kasih sayang bukan sedikit,
  sebanyak rambut di kepala.

PANTUN ROMANTIS II

-Beli barang dari si guntur,
  dupa di jual oarang kinali.
  Lupa hanya di aktu tidur,
  bangun tidur ungat kembali.


-Lah jauh urat melata,
 padi tidak menjadi lalang.
 Sungguh jauh adik di mata,
 namun di hati tidakkan hilang.


-Dua tiga toko di padang,
  sebuah saja si toko besi.
  Dua tiga bunga yang kembang,
  setangkai saja si jantung hati.



-Jalan jalan ke kota paris,
  banyak gedung berbaris baris.
  biar  mati di ujung keris,
  asal dapat si hitam manis.


PANTUN REMAJA

-Masak pula buah mengkudu,
  jatuh sebiji di makan musang.
  Hati risau bercampur rindu,
  tidur tak lelap makan tak kenyang


-Kalau kutahu pare pahit,
  tidak ku gulai dengan kelapa.
  Kalau kutahu bercinta sakit,
  tidak kumulai dari semula.


-Sudah tahu pare pahit,
  kenapa gulai dengan kelapa.
  Sudah tahu bercinta sakit,
  kenapa tuan  tak dengar kata.


-anak birugo ke kuantan,
  membawa todak dengan tenggiri.
  sejak semula saya katakan,
  kini tanggunglah sendiri.

PANTUN REMAJA II

-Tidak puan kelapa bali,
  ambil pelana pasang di kuda.
  Kalau ragu kan kami,
  ambil pisau belahlah dada.


-Kain batik persegi lima,
 basah kuyup ditimpa embun.
 Kasih tuan kami terima,
menjadi hutang seribu tahun.


-Basah kuyup di timpa embun,
  kilat loyang di sangka emas.
  jadi hutang seribu tahun,
  hidup serumah baru lunas.


-Pohon dedap tumbuh di bukit,
  landak meniti di atas dahan
 .Harap saya bukan sedikit`
  hidup serumah dengan tuan


-Tanjung katung airnya biru,
  di sana budak mencuci muka.
  Sedang sekampung hatiku rindu,
  siang dan malam terbayang-bayang.



-Telah masak buah mengkudu,
  masak pula buah kepayang.
  Hati risau bercampur rindu,
  siang dan malam terbayang-bayang.

BERBALAS PANTUN REMAJA

-Tupai jenjang tupai celaka,
  tebat berisi ikan tenggiri.
  sunggu pandai tuan berkata,
  membuat saya lupa kan diri


-tebat berisi ikan tenggiri,
  anak kera makan rambutan.
  sungguh pandai tuan memuji,
  membuat saya lupa daratan.


-bukan teluk sembarang teluk,
  teluk bayur kecil riaknya.
  bukan mabuk sembarang mabuk,
  tahi lalat di  pipi yang menggila.


-pulau pandan jauh di tengah,
  di bailk pulau si angsa dua.
  hancur badan di kandung tanah,
  kasih ke tuan tidak kan lupa


-besar ombaknya bangka hulu,
  orang berlayar ke suranti.
  makan tak enak tidur tak mau,
  mabuk terkenang di dalam hati

PANTUN ROMANTIS

-Tak ada talang nan menggila,
  talang berancung di ujungnya.
  Tak ada tampan nan menggila
  kumis berancung di bibirnya.


-Lepas nan labuh tegak,
  hendak menjelang labuh sati.
  Dari jauh tuan'lah gelak,
  apa maksud di dalam hati.

-bukan tegak sembarang tegak,
  tegak kukuh di atas kaki.
  bukan gelak sembarang gelak,
  senang bertemu si jantung hati.


-tegak kukuh di atas kaki,
  kaki buat penahan badan.
  senang bertemu si jantung hati
  makanya gelak tidak tertahan.

BERBALAS PANTUN REMAJA

-Kalau tidak karena bulan,
  tidak bintang meninggi hari.
  Kalau tidak karena tuan,
  tidak badan jadi begini.


-"Lah lama tidak ke rimba,
   pandan berbuah lah tu kini.
   "Lah lama tak bersua,
   badan berubahlah tu kini.


-Asam kandis asam gelugur,
  asam belimbing di makan tupai
  Menangis mayat di dalam kubur,
  yang teringat kasih tak sampai.


-Orang padang jalab berempat,
  cabik-cabik tepi kainnya.
  Nan hilang tidak kan dapat,
cari yang lain kan gantinya.


-Kalau dapat pilin berpilin,
  bela betung saya pilinkan.
  kalau dapat kirim bekirim,
  belahan jantung saya kirimkan.

PANTUN PENGANTAR II

-Anak cina membeli bedak,
  bedak dibeli dari tarakan.
  Wahai tuan orang yang bijak,
   bila salah tolong tunjukan

-Hanyut tudung dilamun ombak,
  penutup nasi tudung saji.
  Tolong ampun kr 'rang banyak,
  salah saya harap ampuni.

-Bila ada jarum yang patah,
  jangan di patah jarum yang satu.
  Bila ada pantun yang salah,
  jangan hamba diberi malu.

PANTUN PENGANTAR

MAS BRO & MBA BRO,,,ane mau bagi sedikit pantun nih...semoga bisa bermanfaat yahh ..


- Daun ketaya akar terjumbai,
   kerat dibantun dipatahkan.
   bukan hamba cerdik dan pandai,
   sunat pantun hamba sembahkan.


-Dibakar sarng penyengat,
  madunya kami pisahkan.
  kami lupa lupa ingat,
  pantun pusaka kami sampai kan.


-Talang berukir bunga lada,
  berukir sampai keruasnya.
  nenek moyang kini telah tiada,
  kini kami kan gantinya.



-Meski pandan akar terjulai,
  dipetik anak kampung segera.
  meski jenggot menyapu lantai,
  tiada manusia yang tak salah.