-Tidak puan kelapa bali,
ambil pelana pasang di kuda.
Kalau ragu kan kami,
ambil pisau belahlah dada.
-Kain batik persegi lima,
basah kuyup ditimpa embun.
Kasih tuan kami terima,
menjadi hutang seribu tahun.
-Basah kuyup di timpa embun,
kilat loyang di sangka emas.
jadi hutang seribu tahun,
hidup serumah baru lunas.
-Pohon dedap tumbuh di bukit,
landak meniti di atas dahan
.Harap saya bukan sedikit`
hidup serumah dengan tuan
-Tanjung katung airnya biru,
di sana budak mencuci muka.
Sedang sekampung hatiku rindu,
siang dan malam terbayang-bayang.
-Telah masak buah mengkudu,
masak pula buah kepayang.
Hati risau bercampur rindu,
siang dan malam terbayang-bayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar